Dalam rangka memberikan apresiasi dan mendorong seluruh elemen civitas akademika untuk terus bersemangat mengukir prestasi dan memberikan kontribusi terbaiknya, pada Kamis (08/03/2018) digelar acara Penyerahan Penghargaan atas Capaian Prestasi Akademik Semester Ganjil 2017/2018 bagi mahasiswa dan dosen Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB). Acara ini dilaksanakan di Balairung Abdul Muis Nasution (AMN), FATETA-IPB. Acara yang dikemas sederhana ini berjalan dengan meriah dan dihadiri oleh mahasiswa TMB angkatan 51 (tahun 2014) hingga angkatan 53 (tahun 2016) serta para dosen dan tenaga kependidikan TMB.

Dalam sambutannya pada pembukaan acara, Ketua Departemen TMB, Prof. Dr. Ir. Sutrisno, M.Agr. menyampaikan bahwa acara ini agak tertunda dari jadwal yang seharusnya yaitu pada awal semester ganjil yang lalu. Hal ini dikarenakan adanya berbagai agenda departemen seperti re-akreditasi program studi sarjana Teknik Pertanian dan Biosistem, Persiapan Sertifikasi ISO 9001:2015, serta beberapa kegiatan lain. Beliau menambahkan bahwa terlepas dari penundaan acara ini, Departemen TMB senantiasa berkomitmen untuk mendorong seluruh civitas akademika-nya untuk terus berprestasi baik dalam hal akademik maupun non akademik.

Para penerima penghargaan yang disampaikan dalam acara ini yaitu, Affan Afrizal Gani (Mahasiswa Angkatan 2016 dengan IPK tertinggi yaitu 3.92), Gilang Ananda Putra dan Hari Agung Pratama (Mahasiswa Angkatan 2015 dengan IPK tertinggi yaitu 3.82), (Mahasiswa Angkatan 2014 dengan IPK tertinggi yaitu 3.93), Saprudin dan Hari Wisesa (Mahasiswa dengan peningkatan IPK tertinggi), dan Maulana Syafiq (Mahasiswa Berprestasi Departemen TMB). Selain prestasi yang diraih para mahasiswa Departemen TMB juga memberikan penghargaan kepada personal dosen dan juga tim pengajar mata kuliah yang berhasil memperoleh nilai tertinggi berdasarkan Evaluasi Pelaksanaan Belajar Mengajar (EPBM) yang diberikan mahasiswa secara online. Pada semester ganjil 2017/2018 ini penghargaan diberikan kepada Dr. Ir. Mohamad Solahudin, M.Si. (dosen dengan nilai EPBM tertinggi) dan tim pengajar mata kuliah Pemrograman Teknik (mata kuliah dengan nilai EPBM tertinggi). Acara semacam ini telah dan akan terus dilakukan untuk mendorong seluruh civitas akademika untuk terus berkarya sebagaimana motto IPB, “Mencari dan Memberi yang Terbaik”. [/slw]