S2: Magister Teknik Pertanian dan Biosistem

Program Studi S2 – Magister Teknik Pertanian dan Biosistem

Tenaga Pengajar

PS S2 TPB didukung oleh 31 dosen Departemen TMB dengan kualifikasi doktor lulusan berbagai perguruan tinggi ternama baik di dalam maupun luar negeri (Belanda, Jepang, Kanada, Jerman), 8 diantaranya memegang jabatan professor.

Mandat

Program studi magister Teknik Pertanian dan Biosistem (PS S2 TPB) memiliki mandat untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan teknik dalam bidang pertanian, pangan, energi dan lingkungan dengan menggunakan kaidah keteknikan untuk menemukan solusi yang efektif dan inovatif baik dalam bentuk teori, model, desain, prototipe alat dan mesin pertanian maupun sistem dan perencanaan produksi.

Tujuan

Tujuan dari pendidikan program magister ini adalah menghasilkan lulusan yang mampu mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan teknik dalam bidang pertanian dan biosistem dengan menggunakan kaidah keteknikan untuk mengelola riset dengan pendekatan multi disiplin dalam menemukan solusi yang efektif dan inovatif dalam sistem produksi dan pengolahan hasil pertanian.

Capaian Lulusan

Capaian lulusan yang diharapkan dari Program Magister Sains Teknik Pertanian dan Biosistem ini adalah sebagai berikut, dengan pendalaman yang lebih dibandingkan dengan Program Sarjana Teknik Pertanian dan Biosistem:

Menguasai teori dan teori aplikasi bidang keteknikan, ilmu pertanian dan biosistem, analisis dan pemodelan dalam lingkup teknik pertanian dan biosistem.
Mampu mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan merumuskan permasalahan dalam bidang teknik pertanian dan biosistem dengan cara pendekatan dan metode ilmiah.
Mampu menyelesaikan permasalahan melalui rancang bangun, konstruksi, pengujian, pengelolaan sumberdaya alam dan proses produksi dengan pendekatan inter atau multidisipliner
Mampu mengembangkan IPTEKS melalui aktivitas penelitian sehingga menghasilkan karya inovatif, teruji. dan bermanfaat bagi masyarakat.
Mampu merencanakan dan mengelola aktivitas penelitian dan memublikasikan hasilnya di tingkat nasional maupun internasional.
Mampu bersikap dan berperilaku profesional dan inovatif dalam berkarya dan berkarir untuk pengembangan keilmuan serta komprehensif sesuai dengan etika ilmiah dan norma kehidupan masyarakat.
Mampu berkomunikasi secara efektif dan tanggap terhadap perkembangan IPTEKS.